babi |
Siapa yang tidak tahu hewan yang satu
ini? hewan ini sering kita d jumpai di film - film kartun dan bahkan
dibuat boneka, tapi saya tidak akan membahas tentang itu, saya ingin
membahas fakta-fakta yang menarik pada babi, mungkin sebagian teman
belum pada tahu, apa saja fakta menarik, unik, dan mengerikan pada hewan
yang satu ini.
Berikut fakta-fakta menarik tentang babi :
gambar 1 |
Apakah anda
tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya, karena mereka tidak
memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya.
Bagi orang yang beranggapan
kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang
Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.
gambar 2 |
Konsumen
daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian
ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga
urine babi merembes ke daging).
gambar 3 |
Babi adalah
hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap
semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya
telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk
memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan
muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran
apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan
kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.
gambar 4 |
Kadang ia mengencingi
kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya
kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia
satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu
lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang
tidak sedap.
gambar 5 |
Penyakit-penyakit
cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena
mengonsumsi daging babi. Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh
manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita
bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus
hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).
gambar 6 |
Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.
gambar 7 |
Menurut para penikmatnya, rasa daging babi sangat enak. Hal itu bisa menimbulkan ketagihan. Pernah terjadi, seorang tamu hotel di sebuah hotel bertaraf internasional di Jakarta, dia marah besar ketika dadar telur yang dia makan tidak ada unsur babinya. Padahal menurut dia, menu babi sudah standar hotel berbintang. Sebagian muallaf China, mengaku masih tergiur dengan kenikmatan makan daging babi yang pernah dia alami. Kata mereka, dendeng babi adalah menu yang paling nikmat rasanya. Di komunitas Batak, menu sayur otak babi sangat disukai. Hidangan kepala babi di tempat itu dianggap sebagai sajian berkelas.
gambar 8 |
Babi adalah hewan yang banyak dagingnya. Kalau sapi harus bertahun-tahun dipelihara, baru bisa diambil dagingnya. Maka usia babi sejak anak-anak sampai bisa “dipanen” hanya sekitar 6 bulan saja. Bayangkan, betapa cepatnya perkembangan ternak babi itu. Namun harga daging di pasaran relatif sama, meskipun sapi dianggap lebih mahal dari daging babi.
gambar 9 |
Babi adalah hewan luar biasa. Hampir keseluruhan sisi hewan itu bisa dipakai. Daging dan jeroan, jelas banyak yang memakannya. Hingga disana terkenal sebuah menu yang dinamai, “Babi Guling”. Lemaknya sangat banyak dipakai untuk campuran masakan, permen, kue, roti, obat-obatan, dan produk kosmetik. Konon, kalau roti disapu dengan lemak babi, hasilnya akan mulus. Begitu pula, lemak babi dipakai campuran baso, lo mie, nasi goreng, dll. Tulang-tulang babi dipakai sebagai bahan gelatin dan lem. Kulit babi dipakai untuk kerupuk rambak. Bulu-bulu babi dipakai untuk bahan sikat. Sampai kotoran babi pun bisa dipakai untuk rabuk (pupuk kandang). [Mungkin yang belum, gigi babi untuk nimpuki maling, suara babi untuk menakut-nakuti anak yang susah tidur, serta liur babi untuk bahan olie mesin. Nah, yang begini sepertinya belum di coba.
gambar 10 |
Menurut
penelitian medis, organ tubuh babi sangat mirip dengan organ tubuh manusia.
Sudah menjadi isu lama, tentang ide transplantasi (mengganti organ tubuh
manusia yang rusak) dengan organ dari babi.
gambar 11 |
Al Qur’an jelas telah mengharamkan memakan daging babi. Hal itu dapat dilihat pada Surat Al Baqarah 173, Surat Al Maa’idah 3, Surat Al An’aam 145, dan Surat An Nahl 115. “Diharamkan atas kalian memakan bangkai, darah (yang mengalir), daging babi, dan apa saja yang disembelih atas nama selain Allah.” (Al Maa’idah: 3). Jadi, tidak diragukan lagi bahwa daging babi adalah HARAM.
Perlu
dipahami, bukan hanya Muslim yang diharamkan makan babi, tetapi orang-orang
Yahudi juga sangat mengharamkan hal itu. Yahudi bersih dari mengonsumsi daging
babi. Konsumen babi di dunia kebanyakan adalah Nasrani dan kaum Musyrikin.
Tetapi perlu dicatat, bahwa Yahudi sangat mendukung program BABI-ISASI, yaitu
pemanfaatan semua sisi material babi untuk digunakan seluas-luasnya dalam
berbagai keperluan hidup. Bahkan bisa jadi, Yahudi adalah sponsor utama agenda
mengotori dunia dengan material berbahan babi itu. Tetapi luar biasanya, Yahudi
sendiri sangat menjaga dirinya dari berbagai unsur babi itu. Yahudi ingin
selamat sendiri, sementara orang lain dibiarkan rusak.
Salah satu
tugas Isa ‘alaihissalam di Akhir Jaman nanti adalah membersihkan bumi dari
babi. Isa menolak keras bahwa ajaran Kenabian-nya membolehkan memakan babi.
Apalagi di Akhir Jaman nanti, Isa mengikuti risalah Islam yang jelas-jelas
mengharamkan babi. Nah, kaum Yahudi sangat membaca detail peristiwa-peristiwa
menjelang Hari Kiamat nanti, termasuk misi Isa untuk melenyapkan babi.
Pelajaran yang bisa dipetik: (1) Babi akan tersebar di berbagai tempat, dalam
berbagai wujud material seperti yang kita saksikan saat ini; (2) Yahudi sengaja
mempersiapkan “PR” sebanyak mungkin untuk menyambut kedatangan Isa dengan
tersebarnya ternak babi dan material babi di seantero dunia.
Kekejian
Yahudi dalam program BABI-ISASI sudah melampaui batas. Mereka berhasil
mengotori makanan, obat-obatan, kosmetik, bahkan peralatan sehari-hari manusia
dengan unsur babi. Lebih keji dari itu, mereka sengaja mengangkat citra babi
sebagus mungkin melalui kartun, film, boneka, dongeng, sticker, dan lain-lain.
Yahudi ingin menyulap citra babi dari makhluk terkutuk menjadi icon publik yang
menarik, lucu, dan layak dikasihani.
gambar 14 |
Dalam bahasa
Inggris ada ungkapan, “You are as you eat!” (kamu adalah seperti yang kamu
makan). Kalau seseorang banyak makan babi, maka sifat-sifat babi akan masuk ke
dalam darahnya, lalu ikut membentuk karakternya. Di antara sifat babi adalah
sebagai berikut: (1) Tidak kenal rasa jijik, sampai kotoran sendiri juga
dimakan; (2) Tidak kenal etika reproduksi, sampai anak babi melakukan pembuahan
ke induk babi, satu betina digarap oleh beberapa pejantan; (3) Babi termasuk
binatang yang tidak kenal rasa cemburu, sekalipun pasangannya diambil oleh babi
lain [bandingkan dengan ayam jago]; (4) Babi adalah hewan yang sangat egois,
hanya mementingkan diri sendiri. Rasa kasihnya, sekalipun ke anaknya sendiri
sangat kurang. Dan lain-lain karakter. Wajar saja jika Yahudi mendukung
penyebaran produk derivate babi seluas-luasnya. Tujuannya untuk menghancurkan
mentalitas kaum-kaum di luar Yahudi.
Setiap orang
yang suka makan babi, sering makan babi, apalagi ketagihan, mereka akan
memiliki sifat-sifat buruk seperti sifat babi itu sendiri. Babi dan monyet,
keduanya adalah binatang dengan perilaku paling aneh di antara semua
binatang-binatang yang ada. Kalau monyet mewakili kelicikan, keculasan, maka
babi mewakili kehinaan, krisis rasa malu, pengecut, penakut, dan sebagainya.
Armada militer apapun yang banyak mengonsumsi babi, diperkirakan sangat mudah
dikalahkan. Meskipun mereka memiliki perlengkapan senjata canggih.
Di Papua, babi
termasuk jenis binatang yang sangat diagung-agungkan oleh warga setempat. Nilai
babi di kalangan mereka sangat tinggi. Orang Papua belum tentu marah kalau
anaknya tertabrak motor atau mobil. Tetapi mereka akan marah besar, kalau
babinya tertabrak kendaraan. Konon, kalau seseorang nabrak babi di Papua, dia
akan menderita kemiskinan, karena harus membayar dengan yang sangat tinggi.
Satu ekor babi yang mati terkena kendaraan, pelakunya bisa dikenai denda 10
juta rupiah. Kalau diperhatikan, rakyat Papua kebanyakan temperamen (mudah
marah). Mereka sering terlibat “perang antar suku”, sampai saat ini. Sepintas
lalu rakyat Papua seperti pemberani, karena suka konflik. Tetapi dalam perang
sesungguhnya, melibatkan banyak prajurit dan senjata, akan tampak bahwa mereka
tidak akan mampu menjalani konflik dalam masa. Siapapun yang gemar makan babi,
dia akan amat sangat mencintai kehidupan dan takut kematian.
Berikut video tentang daging babi :
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Hanya Allah Ta’ala yang kita harapkan rahmat, maghfirah, dan keridhaan-Nya. Wallahu A’lam bisshawaab.
sumber