Sabtu, 21 Desember 2013

Fakta tentang daging babi



   
babi
Siapa yang tidak tahu hewan yang satu ini? hewan ini sering kita d jumpai di film - film kartun dan bahkan dibuat boneka, tapi saya tidak akan membahas tentang itu, saya ingin membahas fakta-fakta yang menarik pada babi, mungkin sebagian teman belum pada tahu, apa saja fakta menarik, unik, dan mengerikan pada hewan yang satu ini.

     Berikut fakta-fakta menarik tentang babi :

     
gambar 1
Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya, karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya.

Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.


gambar 2
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).


gambar 3
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.



gambar 4

Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.



gambar 5

Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).




gambar 6

Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.





gambar 7

Menurut para penikmatnya, rasa daging babi sangat enak. Hal itu bisa menimbulkan ketagihan. Pernah terjadi, seorang tamu hotel di sebuah hotel bertaraf internasional di Jakarta, dia marah besar ketika dadar telur yang dia makan tidak ada unsur babinya. Padahal menurut dia, menu babi sudah standar hotel berbintang. Sebagian muallaf China, mengaku masih tergiur dengan kenikmatan makan daging babi yang pernah dia alami. Kata mereka, dendeng babi adalah menu yang paling nikmat rasanya. Di komunitas Batak, menu sayur otak babi sangat disukai. Hidangan kepala babi di tempat itu dianggap sebagai sajian berkelas.




gambar 8

Babi adalah hewan yang banyak dagingnya. Kalau sapi harus bertahun-tahun dipelihara, baru bisa diambil dagingnya. Maka usia babi sejak anak-anak sampai bisa “dipanen” hanya sekitar 6 bulan saja. Bayangkan, betapa cepatnya perkembangan ternak babi itu. Namun harga daging di pasaran relatif sama, meskipun sapi dianggap lebih mahal dari daging babi.



gambar 9

Babi adalah hewan luar biasa. Hampir keseluruhan sisi hewan itu bisa dipakai. Daging dan jeroan, jelas banyak yang memakannya. Hingga disana terkenal sebuah menu yang dinamai, “Babi Guling”. Lemaknya sangat banyak dipakai untuk campuran masakan, permen, kue, roti, obat-obatan, dan produk kosmetik. Konon, kalau roti disapu dengan lemak babi, hasilnya akan mulus. Begitu pula, lemak babi dipakai campuran baso, lo mie, nasi goreng, dll. Tulang-tulang babi dipakai sebagai bahan gelatin dan lem. Kulit babi dipakai untuk kerupuk rambak. Bulu-bulu babi dipakai untuk bahan sikat. Sampai kotoran babi pun bisa dipakai untuk rabuk (pupuk kandang). [Mungkin yang belum, gigi babi untuk nimpuki maling, suara babi untuk menakut-nakuti anak yang susah tidur, serta liur babi untuk bahan olie mesin.             Nah, yang begini sepertinya belum di coba.



gambar 10
Menurut penelitian medis, organ tubuh babi sangat mirip dengan organ tubuh manusia. Sudah menjadi isu lama, tentang ide transplantasi (mengganti organ tubuh manusia yang rusak) dengan organ dari babi.




gambar 11

Al Qur’an jelas telah mengharamkan memakan daging babi. Hal itu dapat dilihat pada Surat Al Baqarah 173, Surat Al Maa’idah 3, Surat Al An’aam 145, dan Surat An Nahl 115. “Diharamkan atas kalian memakan bangkai, darah (yang mengalir), daging babi, dan apa saja yang disembelih atas nama selain Allah.” (Al Maa’idah: 3). Jadi, tidak diragukan lagi bahwa daging babi adalah HARAM.




 
gambar 12
Perlu dipahami, bukan hanya Muslim yang diharamkan makan babi, tetapi orang-orang Yahudi juga sangat mengharamkan hal itu. Yahudi bersih dari mengonsumsi daging babi. Konsumen babi di dunia kebanyakan adalah Nasrani dan kaum Musyrikin. Tetapi perlu dicatat, bahwa Yahudi sangat mendukung program BABI-ISASI, yaitu pemanfaatan semua sisi material babi untuk digunakan seluas-luasnya dalam berbagai keperluan hidup. Bahkan bisa jadi, Yahudi adalah sponsor utama agenda mengotori dunia dengan material berbahan babi itu. Tetapi luar biasanya, Yahudi sendiri sangat menjaga dirinya dari berbagai unsur babi itu. Yahudi ingin selamat sendiri, sementara orang lain dibiarkan rusak.




 
gambar 13
Salah satu tugas Isa ‘alaihissalam di Akhir Jaman nanti adalah membersihkan bumi dari babi. Isa menolak keras bahwa ajaran Kenabian-nya membolehkan memakan babi. Apalagi di Akhir Jaman nanti, Isa mengikuti risalah Islam yang jelas-jelas mengharamkan babi. Nah, kaum Yahudi sangat membaca detail peristiwa-peristiwa menjelang Hari Kiamat nanti, termasuk misi Isa untuk melenyapkan babi. Pelajaran yang bisa dipetik: (1) Babi akan tersebar di berbagai tempat, dalam berbagai wujud material seperti yang kita saksikan saat ini; (2) Yahudi sengaja mempersiapkan “PR” sebanyak mungkin untuk menyambut kedatangan Isa dengan tersebarnya ternak babi dan material babi di seantero dunia.

Kekejian Yahudi dalam program BABI-ISASI sudah melampaui batas. Mereka berhasil mengotori makanan, obat-obatan, kosmetik, bahkan peralatan sehari-hari manusia dengan unsur babi. Lebih keji dari itu, mereka sengaja mengangkat citra babi sebagus mungkin melalui kartun, film, boneka, dongeng, sticker, dan lain-lain. Yahudi ingin menyulap citra babi dari makhluk terkutuk menjadi icon publik yang menarik, lucu, dan layak dikasihani.



gambar 14

Dalam bahasa Inggris ada ungkapan, “You are as you eat!” (kamu adalah seperti yang kamu makan). Kalau seseorang banyak makan babi, maka sifat-sifat babi akan masuk ke dalam darahnya, lalu ikut membentuk karakternya. Di antara sifat babi adalah sebagai berikut: (1) Tidak kenal rasa jijik, sampai kotoran sendiri juga dimakan; (2) Tidak kenal etika reproduksi, sampai anak babi melakukan pembuahan ke induk babi, satu betina digarap oleh beberapa pejantan; (3) Babi termasuk binatang yang tidak kenal rasa cemburu, sekalipun pasangannya diambil oleh babi lain [bandingkan dengan ayam jago]; (4) Babi adalah hewan yang sangat egois, hanya mementingkan diri sendiri. Rasa kasihnya, sekalipun ke anaknya sendiri sangat kurang. Dan lain-lain karakter. Wajar saja jika Yahudi mendukung penyebaran produk derivate babi seluas-luasnya. Tujuannya untuk menghancurkan mentalitas kaum-kaum di luar Yahudi.

Setiap orang yang suka makan babi, sering makan babi, apalagi ketagihan, mereka akan memiliki sifat-sifat buruk seperti sifat babi itu sendiri. Babi dan monyet, keduanya adalah binatang dengan perilaku paling aneh di antara semua binatang-binatang yang ada. Kalau monyet mewakili kelicikan, keculasan, maka babi mewakili kehinaan, krisis rasa malu, pengecut, penakut, dan sebagainya. Armada militer apapun yang banyak mengonsumsi babi, diperkirakan sangat mudah dikalahkan. Meskipun mereka memiliki perlengkapan senjata canggih.

Di Papua, babi termasuk jenis binatang yang sangat diagung-agungkan oleh warga setempat. Nilai babi di kalangan mereka sangat tinggi. Orang Papua belum tentu marah kalau anaknya tertabrak motor atau mobil. Tetapi mereka akan marah besar, kalau babinya tertabrak kendaraan. Konon, kalau seseorang nabrak babi di Papua, dia akan menderita kemiskinan, karena harus membayar dengan yang sangat tinggi. Satu ekor babi yang mati terkena kendaraan, pelakunya bisa dikenai denda 10 juta rupiah. Kalau diperhatikan, rakyat Papua kebanyakan temperamen (mudah marah). Mereka sering terlibat “perang antar suku”, sampai saat ini. Sepintas lalu rakyat Papua seperti pemberani, karena suka konflik. Tetapi dalam perang sesungguhnya, melibatkan banyak prajurit dan senjata, akan tampak bahwa mereka tidak akan mampu menjalani konflik dalam masa. Siapapun yang gemar makan babi, dia akan amat sangat mencintai kehidupan dan takut kematian.


    Berikut video tentang daging babi :



Semoga bermanfaat bagi kita semua. Hanya Allah Ta’ala yang kita harapkan rahmat, maghfirah, dan keridhaan-Nya. Wallahu A’lam bisshawaab.

sumber