Senin, 30 Desember 2013

Siapakah Ulil Amri?

Siapakah Ulil Amri?

Soal:
Siapa sebenarnya ulil amri yang keputusannya layak ditaati? Dalam hal apa ulil amri wajib ditaati? Dalam hal apa pula ulil amri tidak boleh ditaati?

Jawab:
Secara harfiah, frasa ulil amri (uli al-amr) dan wali al-amr mempunyai konotasi yang sama, yaitu al-hakim (penguasa). Jika wali adalah bentuk mufrad (tunggal) maka uli adalah jamak (plural). Namun demikian, kata uli bukan jamak dari kata wali. Al-Quran menggunakan frasa ulil amri dengan konotasi dzawi al-amr, yaitu orang-orang yang mempunyai (memegang) urusan.[1]
Ini berbeda dengan frasa wali al-amr, yang hanya mempunyai satu makna harfiah, yaitu al-hakim (penguasa).[2] Karena itu, frasa ulil amri bisa disebut  musytarak (mempunyai banyak konotasi). Imam al-Bukhari memaknai frasa tersebut dengan dzawi al-amr (orang-orang yang mempunyai dan memegang urusan). Ini juga merupakan pendapat Abu Ubaidah. Adapun Abu Hurairah ra. memaknai frasa tersebut dengan al-umara’ (para penguasa); Maimun bin Mahran dan Jabir bin Abdillah memaknainya dengan ahl al-’ilm wa al-khayr (ahli ilmu dan orang baik); Mujahid, ‘Atha’, Abi al-Hasan dan Abi al-’Aliyah memaknainya dengan al-’ulama’ (ulama’). Dalam riwayat lain, Mujahid menyatakan bahwa mereka adalah Sahabat. Bahkan Ikrimah menyebutkan lebih spesifik, mereka adalah Abu Bakar dan Umar.[3]
Imam ar-Razi telah mengumpulkan pendapat para mufassir dalam kitabnya tentang makna frasa ini. Beliau menyatakan, bahwa ulil amri mempunyai banyak konotasi. Pertama: Khulafaur Rasyidin. Kedua: Komandan detasemen. Ketiga: para ulama’ yang mengeluarkan fatwa hukum syariah serta mengajarkan agama kepada masyarakat. Keempat: pendapat Syiah Rawafidh, bahwa mereka adalah imam yang maksum.[4]
Terkait ulil amri, Allah SWT berfirman:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَأَطِيعُوا الرَّسُولَ وَأُولِي الْأَمْرِ مِنكُمْ ۖ فَإِن تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ إِن كُنتُمْ تُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ ۚ ذَٰلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيلًا
Wahai orang-orang yang beriman taatilah Allah, taatilah Rasul serta ulil amri di antara kalian. Jika kalian berselisih dalam suatu urusan, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul jika kalian memang mengimani Allah dan Hari Akhir. Itu lebih baik dan merupakan sebaik-baik penjelasan (QS an-Nisa’ [4]: 59).

Konotasi kata ulil amri di sini, menurut Ibn Abbas, adalah al-umara’ wa al-wullat (para penguasa). Konteks ayat ini juga turun berkaitan dengan kewajiban untuk menaati penguasa.[5] Karena itu, ulil amri dengan konotasi penguasa dalam konteks ini jelas lebih tepat ketimbang konotasi ulama atau yang lain. Dengan demikian, ayat ini jelas memerintahkan agar menaati penguasa. Namun, penguasa seperti apa?
Sayyidina Ali bin Abi Thalib-karrama-Llahu wajhah-menjelaskan, bahwa seorang imam/kepala negara wajib memerintah berdasarkan hukum yang diturunkan oleh Allah, serta menunaikan amanah. Jika dia melakukan itu maka rakyat wajib untuk mendengarkan dan menaatinya.[6] Karena itu, konteks menaati ulil amri dalam surat an-Nisa’ [4]: 59 di atas tidak berlaku mutlak, sebagaimana menaati Allah dan Rasul-Nya yang maksum; tetapi terikat dengan ketaatan ulil amri tersebut kepada perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya. Sebab, dengan tegas Nabi saw. bersabda:
لاَ طَاعَةَ لِمَخْلُوْقٍ فِيْ مَعْصِيَةِ الْخَالِقِ
Tidak boleh ada sedikit pun ketaatan kepada makhluk dalam melakukan maksiat kepada Khaliq (Allah SWT) (HR Ahmad).

Hukum dan perundang-undangan yang diterapkan penguasa bisa diklasifikasikan menjadi dua. Pertama: hukum dan perundang-undangan yang bersifat syar’i (al-ahkam wa al-qawanin al-ijra’iyyah). Kedua: hukum dan perundang-undangan yang bersifat administratif (al-ahkam wa al-qawanin al-ijra’iyyah). Hukum dan perundang-undangan yang pertama seperti sistem pemerintahan, ekonomi, sosial, pendidikan, politik luar negeri, atau hukum-hukum syariah yang lain, seperti penentuan awal/akhir Ramadhan. Dalam hal ini, tidak boleh seorang pun penguasa atau seorang Muslim mengkaji atau mengambil dari sumber lain, selain syariah Islam. Adapun hukum dan perundang-undangan kedua seperti peraturan lalu lintas, KTP, SIM, Paspor dan sejenisnya. Dalam hal ini, penguasa atau seorang Muslim bisa mempelajari atau mengambil dari sumber manapun, selama tidak bertentangan dengan syariah Islam.[7]
Karena itu, konteks perintah ketaatan di dalam surat an-Nisa’ [04]: 59 di atas berlaku untuk: Pertama, penguasa Muslim yang menerapkan syariah Islam secara kaffah. Kedua, penguasa Muslim yang menerapkan syariah Islam secara parsial; dia wajib ditaati dalam konteks syariah yang dia terapkan, seperti peradilan agama Islam (mahkamah syariah) yang  mengatur kawin, cerai dan sebagainya, termasuk ketika seorang penguasa menyerukan jihad untuk melawan pendudukan negara kafir penjajah. Ketiga, penguasa Muslim yang tidak menerapkan syariah Islam, baik secara kaffah maupun parsial. Dalam hal ini, dia hanya ditaati dalam konteks hukum dan perundang-undangan yang bersifat ijra’i saja. Lebih dari itu, hukum menaati penguasa tersebut bukan saja tidak wajib, tetapi justru tidak dibolehkan.
Menarik untuk disebut di sini, bahwa keputusan pemerintah dalam menentukan awal/akhir Ramadhan adalah keputusan yang berkaitan dengan hukum syariah, bukan masalah yang terkait dengan ijra’i. Karena ini merupakan masalah hukum syariah, maka prosedur istidlal dan istinbat yang benar harus ditempuh sehingga hukum yang dijadikan sebagai keputusan benar-benar merupakan hukum syariah. Dari aspek dalil, rukyat harus didahulukan ketimbang hisab. Sebab, hisab hanyalah saranan untuk melakukan rukyat. Bukan sebaliknya, jika rukyat bertentangan dengan hisab, maka rukyat harus ditolak, karena dianggap mustahil. Sikap yang terakhir ini jelas keliru, karena tidak dibangun berdasarkan satu dalil syariah pun.
Memang, ada dalil yang digunakan, seperti frasa faqduru lahu (perkirakanlah) yang terdapat dalam hadis Nabi saw.:
فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَاقْدُرُوْا لَهُ
Jika kalian terhalang mendung maka perkirakanlah (hitung) bulan itu.

Dalil sebenarnya sangat jauh dari konotasi hisab. Sebab, dalam hadis lain dinyatakan, fa akmilu ‘iddata Sya’bana tsalatsina yawm[an] (maka sempurnakanlah hitungan Sya’ban menjadi tiga puluh hari).
Dengan demikian, jika prosedur istidlal dan istinbat ini ditempuh dengan benar, maka perbedaan antara hisab dan rukyat tersebut bisa diselesaikan. Sebab, masing-masing bisa didudukkan secara proporsional tanpa menegasikan satu dengan yang lain. Ini jika perbedaan tersebut terjadi karena faktor fikih maupun astronomi. Namun, jika masalahnya adalah masalah politik, maka solusinya haruslah solusi politik. Di sinilah fungsi imam/kepala negara yang merupakan institusi dengan otoritas untuk menghilangkan perselisihan, sebagaimana dalam kaidah syariah:
أَمْرُ الإمَامِ يَرْفَعُ الْخِلاَفَ
Perintah imam/kepala negara bisa menghilangkan perselihan pendapat.
Namun, kaidah ini hanya berlaku efektif jika imam/kepala negara tersebut memang wajib ditaati. Sebaliknya, jika dia tidak wajib ditaati, maka perintahnya tidak akan pernah bisa menghilangkan perselisihan. Sebagai contoh, pemerintah memutuskan awal/akhir Ramadhan berdasarkan hisab, dengan menolak rukyat, padahal syariah menetapkan harus tunduk pada hasil rukyat, maka keputusan seperti ini tidak akan pernah bisa menghilanghkan perselisihan di tengah-tengah umat. Sebab, keputusan itu sendiri merupakan keputusan yang batil, dan tidak boleh ditaati. WalLahu a’lam. [sumber]
Catatan kaki:

[1] Abu al-’Ala’ al-Mubarakfuri, Tuhfadzu al-Ahwadzi: Syarah Sunan at-Tirmidzi, Dar al-Fikr, Beirut, III/207. [2] Al-’Allamah Syaikh Taqiyuddin an-Nabhani, As-Syakhshiyyah al-Islamiyyah al-Juz’ as-Tsani, Dar al-Ummah, Beirut, cet. Muktamadah.
[3] Abu al-’Ala’ al-Mubarakfuri, Ibid, III/207.
[4] Al-Fakhr ar-Razi, Tafsir ar-Razi, Dar Ihya’ at-Turats al-’Arabi, Beirut, X/107.
[5] As-Syaukani, Naylu al-Awthar fi Syarh Muntaqa al-Akhbar, Dar al-Fikr, Beirut, 1994, VIII/46.
[6] Al-Baghawi, Tafsir al-Qur’an, Dar al-Kutub al-’Ilmiyyah, Beirut, t.t, surat an-Nisa’ [04]: 59.
[7] Dr. Muhammad Ahmad Mufti dan Dr. Sami Shalih al-Wakil, Legislasi Hukum Islam vs Legislasi Hukum Sekuler, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor, cet. I, 2006, 32.

Sabtu, 21 Desember 2013

Fakta tentang daging babi



   
babi
Siapa yang tidak tahu hewan yang satu ini? hewan ini sering kita d jumpai di film - film kartun dan bahkan dibuat boneka, tapi saya tidak akan membahas tentang itu, saya ingin membahas fakta-fakta yang menarik pada babi, mungkin sebagian teman belum pada tahu, apa saja fakta menarik, unik, dan mengerikan pada hewan yang satu ini.

     Berikut fakta-fakta menarik tentang babi :

     
gambar 1
Apakah anda tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? Ya, karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya.

Bagi orang yang beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.


gambar 2
Konsumen daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tersebut disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).


gambar 3
Babi adalah hewan yang kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia melahap semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada tersisa.



gambar 4

Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.



gambar 5

Penyakit-penyakit cacing pita merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang dapat terjadi karena mengonsumsi daging babi. Cacing berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar ”1000 ekor dengan panjang antara 4 – 10 meter”, dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar).




gambar 6

Daging babi merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Persentase penderita penyakit ini di negara-negara yang penduduknya memakan babi, meningkat secara drastis, terutama di negara-negara Eropa, dan Amerika, serta di negara-negara Asia (seperti Cina dan India). Sementara di negara negara Islam, persentasenya amat rendah, sekitar 1/1000.





gambar 7

Menurut para penikmatnya, rasa daging babi sangat enak. Hal itu bisa menimbulkan ketagihan. Pernah terjadi, seorang tamu hotel di sebuah hotel bertaraf internasional di Jakarta, dia marah besar ketika dadar telur yang dia makan tidak ada unsur babinya. Padahal menurut dia, menu babi sudah standar hotel berbintang. Sebagian muallaf China, mengaku masih tergiur dengan kenikmatan makan daging babi yang pernah dia alami. Kata mereka, dendeng babi adalah menu yang paling nikmat rasanya. Di komunitas Batak, menu sayur otak babi sangat disukai. Hidangan kepala babi di tempat itu dianggap sebagai sajian berkelas.




gambar 8

Babi adalah hewan yang banyak dagingnya. Kalau sapi harus bertahun-tahun dipelihara, baru bisa diambil dagingnya. Maka usia babi sejak anak-anak sampai bisa “dipanen” hanya sekitar 6 bulan saja. Bayangkan, betapa cepatnya perkembangan ternak babi itu. Namun harga daging di pasaran relatif sama, meskipun sapi dianggap lebih mahal dari daging babi.



gambar 9

Babi adalah hewan luar biasa. Hampir keseluruhan sisi hewan itu bisa dipakai. Daging dan jeroan, jelas banyak yang memakannya. Hingga disana terkenal sebuah menu yang dinamai, “Babi Guling”. Lemaknya sangat banyak dipakai untuk campuran masakan, permen, kue, roti, obat-obatan, dan produk kosmetik. Konon, kalau roti disapu dengan lemak babi, hasilnya akan mulus. Begitu pula, lemak babi dipakai campuran baso, lo mie, nasi goreng, dll. Tulang-tulang babi dipakai sebagai bahan gelatin dan lem. Kulit babi dipakai untuk kerupuk rambak. Bulu-bulu babi dipakai untuk bahan sikat. Sampai kotoran babi pun bisa dipakai untuk rabuk (pupuk kandang). [Mungkin yang belum, gigi babi untuk nimpuki maling, suara babi untuk menakut-nakuti anak yang susah tidur, serta liur babi untuk bahan olie mesin.             Nah, yang begini sepertinya belum di coba.



gambar 10
Menurut penelitian medis, organ tubuh babi sangat mirip dengan organ tubuh manusia. Sudah menjadi isu lama, tentang ide transplantasi (mengganti organ tubuh manusia yang rusak) dengan organ dari babi.




gambar 11

Al Qur’an jelas telah mengharamkan memakan daging babi. Hal itu dapat dilihat pada Surat Al Baqarah 173, Surat Al Maa’idah 3, Surat Al An’aam 145, dan Surat An Nahl 115. “Diharamkan atas kalian memakan bangkai, darah (yang mengalir), daging babi, dan apa saja yang disembelih atas nama selain Allah.” (Al Maa’idah: 3). Jadi, tidak diragukan lagi bahwa daging babi adalah HARAM.




 
gambar 12
Perlu dipahami, bukan hanya Muslim yang diharamkan makan babi, tetapi orang-orang Yahudi juga sangat mengharamkan hal itu. Yahudi bersih dari mengonsumsi daging babi. Konsumen babi di dunia kebanyakan adalah Nasrani dan kaum Musyrikin. Tetapi perlu dicatat, bahwa Yahudi sangat mendukung program BABI-ISASI, yaitu pemanfaatan semua sisi material babi untuk digunakan seluas-luasnya dalam berbagai keperluan hidup. Bahkan bisa jadi, Yahudi adalah sponsor utama agenda mengotori dunia dengan material berbahan babi itu. Tetapi luar biasanya, Yahudi sendiri sangat menjaga dirinya dari berbagai unsur babi itu. Yahudi ingin selamat sendiri, sementara orang lain dibiarkan rusak.




 
gambar 13
Salah satu tugas Isa ‘alaihissalam di Akhir Jaman nanti adalah membersihkan bumi dari babi. Isa menolak keras bahwa ajaran Kenabian-nya membolehkan memakan babi. Apalagi di Akhir Jaman nanti, Isa mengikuti risalah Islam yang jelas-jelas mengharamkan babi. Nah, kaum Yahudi sangat membaca detail peristiwa-peristiwa menjelang Hari Kiamat nanti, termasuk misi Isa untuk melenyapkan babi. Pelajaran yang bisa dipetik: (1) Babi akan tersebar di berbagai tempat, dalam berbagai wujud material seperti yang kita saksikan saat ini; (2) Yahudi sengaja mempersiapkan “PR” sebanyak mungkin untuk menyambut kedatangan Isa dengan tersebarnya ternak babi dan material babi di seantero dunia.

Kekejian Yahudi dalam program BABI-ISASI sudah melampaui batas. Mereka berhasil mengotori makanan, obat-obatan, kosmetik, bahkan peralatan sehari-hari manusia dengan unsur babi. Lebih keji dari itu, mereka sengaja mengangkat citra babi sebagus mungkin melalui kartun, film, boneka, dongeng, sticker, dan lain-lain. Yahudi ingin menyulap citra babi dari makhluk terkutuk menjadi icon publik yang menarik, lucu, dan layak dikasihani.



gambar 14

Dalam bahasa Inggris ada ungkapan, “You are as you eat!” (kamu adalah seperti yang kamu makan). Kalau seseorang banyak makan babi, maka sifat-sifat babi akan masuk ke dalam darahnya, lalu ikut membentuk karakternya. Di antara sifat babi adalah sebagai berikut: (1) Tidak kenal rasa jijik, sampai kotoran sendiri juga dimakan; (2) Tidak kenal etika reproduksi, sampai anak babi melakukan pembuahan ke induk babi, satu betina digarap oleh beberapa pejantan; (3) Babi termasuk binatang yang tidak kenal rasa cemburu, sekalipun pasangannya diambil oleh babi lain [bandingkan dengan ayam jago]; (4) Babi adalah hewan yang sangat egois, hanya mementingkan diri sendiri. Rasa kasihnya, sekalipun ke anaknya sendiri sangat kurang. Dan lain-lain karakter. Wajar saja jika Yahudi mendukung penyebaran produk derivate babi seluas-luasnya. Tujuannya untuk menghancurkan mentalitas kaum-kaum di luar Yahudi.

Setiap orang yang suka makan babi, sering makan babi, apalagi ketagihan, mereka akan memiliki sifat-sifat buruk seperti sifat babi itu sendiri. Babi dan monyet, keduanya adalah binatang dengan perilaku paling aneh di antara semua binatang-binatang yang ada. Kalau monyet mewakili kelicikan, keculasan, maka babi mewakili kehinaan, krisis rasa malu, pengecut, penakut, dan sebagainya. Armada militer apapun yang banyak mengonsumsi babi, diperkirakan sangat mudah dikalahkan. Meskipun mereka memiliki perlengkapan senjata canggih.

Di Papua, babi termasuk jenis binatang yang sangat diagung-agungkan oleh warga setempat. Nilai babi di kalangan mereka sangat tinggi. Orang Papua belum tentu marah kalau anaknya tertabrak motor atau mobil. Tetapi mereka akan marah besar, kalau babinya tertabrak kendaraan. Konon, kalau seseorang nabrak babi di Papua, dia akan menderita kemiskinan, karena harus membayar dengan yang sangat tinggi. Satu ekor babi yang mati terkena kendaraan, pelakunya bisa dikenai denda 10 juta rupiah. Kalau diperhatikan, rakyat Papua kebanyakan temperamen (mudah marah). Mereka sering terlibat “perang antar suku”, sampai saat ini. Sepintas lalu rakyat Papua seperti pemberani, karena suka konflik. Tetapi dalam perang sesungguhnya, melibatkan banyak prajurit dan senjata, akan tampak bahwa mereka tidak akan mampu menjalani konflik dalam masa. Siapapun yang gemar makan babi, dia akan amat sangat mencintai kehidupan dan takut kematian.


    Berikut video tentang daging babi :



Semoga bermanfaat bagi kita semua. Hanya Allah Ta’ala yang kita harapkan rahmat, maghfirah, dan keridhaan-Nya. Wallahu A’lam bisshawaab.

sumber

Minggu, 01 Desember 2013

Pekan kondom nasional.?


museum mayat korban HIV/AIDS

                                                  Iis Nawati, aktivis KALAM UPI Bandung

Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) bersama DKT Indonesia dan Kementerian Kesehatan akan menggelar Pekan Kondom Nasional (PKN) pada 1 Desember hingga 7 Desember mendatang. Disebutkan, akan ada pembagian kondom secara gratis pada acara tersebut. PKN yang mengusung tema “Protect Youself, Protect Your Partner” yang sebenarnya merupakan wujud kepedulian terhadap HIV dan AIDS.

Menkes beralasan, jika tidak ada program terobosan dalam penanggulangan AIDS maka pada tahun 2025 akan ada 1.817.700 orang terinfeksi AIDS. Menurutnya, satu-satunya cara untuk mencegah penularan itu adalah “dengan menggunakan kondom dari laki-laki yang berisiko kepada perempuan pekerja seks maupun istrinya.”(bbc.co.uk/indonesia, 25/6/ 2012).

Tentu pandangan Menkes kita diatas merupakan sebuah pandangan yang sesat dan menyesatkan. Tampaknya pemerintah kita sudah kehabisan akal sehatnya dalam menyelesaikan permasalahan HIV/AIDS yang melanda negeri ini. Begitu “mengagung-agungkan” barang yang satu ini (baca:kondom) seolah barang ini merupakan jimat yang sakti mandra guna mampu secara cepat membabat habis virus HIV/AIDS.  Namun tampaknya mereka lupa bahwa penelitian telah membuktikan bahwa pori-pori kondom ini justru 700x lebih besar ketimbang ukuran dari HIV/AIDS, sehingga virus ini pun mampu menembus pori-pori kondom dengan leluasa.

Terlepas  ampuh tidaknya kondom menghalangi virus HIV/AIDS, yang tepenting adalah bahwa dengan diadakannya PKN ini justru adalah sebuah pelegalan seks bebas secara nyata dari pemerintah. Dengan pekan ini justru menyiratkan bahwa negara membolehkan masyarakatnya melakukan seks bebas asalkan “aman” (baca: tidak hamil/ menyebarkan virus HIV/AIDS).  Padahal berzina merupakan sebuah dosa besar dihadapan Allah bahkan Allah pun telah mengancap bahwa Allah akan mengirimkan azabNya ketika ada suatu negeri yang telah menghalalkan perzinahan. Inilah sebuah kesesatan nyata yang dilakukan pemerintah negeri ini, alih-alih memperbaiki nasib bangsa ini yang ada justru malah menyeret negeri ini pada kubangan dosa yang sangat dalam.  

Semua orang sudah tahu bahwa virus HIV/AIDS terjadi akibat pola hidup seks bebas yang kini melanda masyarakat.  Maka sungguh sangat bodoh jika kita ingin merentaskan HIV/AIDS, namun tetap membiarkan seks bebas terjadi dimana-mana. Maka satu-satunya jalan untuk menyelesaikan masalah ini adalah dengan menutup rapat-rapat pintu perzinahan dan memberikan pola hidup yang sehat tanpa seks bebas.

Sayangnya solusi ini tidak akan bisa terwujud dalam sistem saat ini. Karena faktanya sistem demokrasi-kapitalisme yang diterapkan negeri ini begitu mengagung-agungkan kebebasan berperilaku setiap individu. Maka dari itu satu-satunya solusi yang bisa merentaskan masalah ini adalah dengan menerapkan syariah Islam secara keseluruhan. Karena Islam memiliki seperangkat aturan yang komprehensif guna memecahkan permasalahan manusia dalam kehidupan.

Islam akan menutup rapat-rapat akses-akses perzinahan ataupun media-media yang bisa menghantarkan pada perzinahan (seperti pornografi), Islam akan menanamkan keimanan dan ketakwaan secara kuat kepada warga negaranya melalui bidang pendidikan dan pembinaan kepada masyarakat. Kemudian hal ini dipertegas dengan diterapkannya uqubat (sistem persansksian) yang telah Allah tetapkan dalam Al-Quran bagi orang-orang yang berzina. Maka dari sinilah Islam akan mampu menciptakan kehidupan yang kondusif dan Islami jauh dari pola hidup free seks.

Rabu, 27 November 2013

Mutiara Hikmah

  • Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. [Q.S. Al-‘Ashr: 1-3]
  • Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Alloh mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. [QS Al-Baqarah: 216]
  • Hiduplah sesukamu tapi engkau pasti mati; berbuatlah sesukamu tapi pasti engkau dibalas (menurut perbuatanmu itu); cintailah siapa saja tapi engkau pasti akan berpisah dengannya. [Nasihat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW – Sahl bin Said]
  • Barang siapa bersholat dalam sehari-harinya duabelas rekaat maka dibangunlah untuknya sebuah rumah di surga; yaitu empat rekaat sebelum Dhuhur, dua rekaat sesudahnya, dua rekaat sesudah Maghrib, dua rekaat sesudah Isya’ dan dua rekaat sebelum shalat Fajar. [HR. Turmudzi]
  • Kita cela zaman ini, padahal cela ada pada kita. Tak ada cela pada zaman kita selain dari diri kita. Kita hina zaman yang tak berdosa. Andai zaman ini berbicara ia akan menghina kita. [Imam Syafi'i]
  • Nikahilah wanita karena 4 perkara: karena harta bendanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Utamakanlah wanita yang taat kepada agamanya, niscaya kamu akan bahagia. [HR. Abu Hurairah ra.]
  • Ingat 5 perkara sebelum datang 5 perkara:
  1. Sehat sebelum sakit;
  2. Muda sebelum tua;
  3. Kaya sebelum miskin;
  4. Lapang sebelum sempit;
  5. Hidup sebelum Mati. [Hadist]
  • Alloh seperti apa yang diprasangkakan manusia kepada-Nya. [Hadist Qudsi]
  • Kami dapat merasakan kenikmatan dalam hidup, ketika kami mampu bersabar. [Umar bin Khaththab ra.]
  • Barang siapa mengenal sesuatu tapi tidak mengenal Alloh, seolah-olah ia tidak tahu apa-apa. [Ali bin Abu Tholib ra.]
  • Aku tidak peduli keadaan susah dan senangku. Karena aku tak tahu, manakah di antara keduanya itu yang lebih baik bagiku. [Umar bin Khatab ra.]
  • Barang siapa yang tergesa-gesa ingin memetik sesuatu sebelum saatnya, niscaya ia akan dihukumi dengan kegagalan mendapatkannya. [Anonim]
  • Dalam hidup ini hendaknya kita mengejar yang pasti (masa depan sesudah mati) tanpa mengabaikan yang mungkin (masa depan sebelum mati). Ibarat jika menanam padi kita akan mendapat padi dan rumput, sedangkan jika menanam rumput, belum tentu kita mendapat rumput, apalagi padi. [Anonim]
  • Berusahalah memahami orang lain dengan menempatkan diri kita sendiri pada posisi orang yang bersangkutan –> Teknik Empati. [Anonim]
  • Proyeksikanlah kegiatan-kegiatan kita dalam rencana-rencana, karena gagal merencanakan sama dengan merencanakan kegagalan. [Anonim]
  • Beritahu aku siapa temanmu, akan kuberitahu siapa dirimu! [Anonim]
  • Orang sukses mempunyai kebiasaan mengerjakan hal-hal yang tidak dikerjakan oleh orang-orang gagal. Mereka (orang-orang sukses) belum tentu suka mengerjakannya. Namun ketidaksukaan mereka tunduk pada kekuatan tujuan mereka. [Stephen Covey dalam The 7 Habits]
  • Orang yang sangat pandai memuji juga sama pandainya jika mengolok-olok. [Anonim]
  • Janganlah kita melihat tokoh dalam mencari kebenaran, tetapi selamilah kebenaran itu sendiri niscaya kita akan mengetahui siapa tokoh di baliknya. [Anonim]
  • Jangan biasakan berprasangka, sebab sebagian besar prasangka adalah dusta. [Anonim]
  • Dalam berusaha lihatlah orang yang nasibnya lebih bagus dari kita (orang di atas kita), namun dalam hasil lihatlah orang yang nasibnya lebih buruk dari kita (orang di bawah kita). [Anonim]
  • Aku telah belajar untuk diam dari orang yang banyak omong, belajar toleran dari orang yang tidak toleran, dan belajar menjadi ramah dari orang yang tak ramah; namun, sungguh aneh, aku tak berterima kasih pada orang-orang ini. [Anonim]
  • Siapa orang yang dikatakan teguh hati? Yaitu orang yang memelihara apa yang dimiliki dan tidak menunda kesibukan hari ini pada hari esok [Anonim]
  • Balas dendam itu buruk, kecuali “balas dendam” mengejar ketertinggalan Anda. [Anonim]
  • Cara yang paling baik untuk menghadapi masa depan adalah melaksanakan semua pekerjaan yang Anda hadapi sekarang ini dengan seluruh tenaga, semangat, dan kecakapan (keahlian) sesempurna-sempurnanya. [Anonim]
  • Jangan percaya dengan keberuntungan Anda, percaya dengan usaha Anda. [Anonim]
  • Jangan tunggu termotivasi baru berbuat. Berbuatlah! Niscaya Anda termotivasi. [Anonim]
  • Belajarlah dari tubuh Anda sendiri yang terus tumbuh berkembang tanpa ada yang mampu menghalangi. [Anonim]
  • Kegagalan dapat dibagi menjadi 2 sebab. Yakni, orang yang berpikir tapi tidak pernah bertindak dan orang yang bertindak tapi tidak pernah berpikir. [Anonim]
  • Abu ‘aliyah menyiapkan kain kaffan untuk dirinya sebagai persiapan menghadapi hari akhir. Dan ia memakai kain kaffannya sebulan sekali kemudian ia kembali bekerja.
  • Saya tidak tahu kunci sukses, tetapi kunci kegagalan adalah mencoba menyenangkan setiap orang. [Anonim]
  • Kapal di pelabuhan adalah aman, tetapi bukan itu maksud kapal dibuat. [Anonim]
  • Terlalu lama hanyut dalam kejenuhan berarti terlalu lama hanyut dalam kubangan kegagalan. [Anonim]
  • Anda punya gagasan cemerlang. Namun jika Anda tidak dapat menyampaikan gagasan, gagasan Anda tidak akan beranjak kemanapun. [Anonim]
  • Perbedaan semangat dan tergesa-gesa amat tipis. Semangat memiliki rencana, tergesa-gesa tidak. [Anonim]
  • Tangkal semua kebathilan dengan SHOLAT. Inilah perintah yang diterima Rasulullah saw. langsung dari Alloh swt. ketika beliau melakukan mi’roj. Dengan Sholat diharapkan kita dapat melakukan olah rasa, olah rasio, dan olah raga sekaligus. [Anonim]
  • Tipe/jenis manusia dilihat caranya beribadah kepada Alloh swt.:
  1. Tipe pedagang, yaitu orang yang melakukan sesuatu demi memperoleh imbalan yang menyenangkan. Temasuk dalam kategori ini adalah orang yang taat kepada Alloh karena mengharapkan di akhirat kelak akan dimasukkan ke surga;
  2. Tipe budak, yaitu seseorang yang takut kepada majikannya. Ia taat kepada Alloh karena dorongan takut siksa neraka;
  3. Tipe robot, yaitu orang yang melakukan ibadah secara otomatis tanpa pemikiran dan penghayatan;
  4. Tipe orang arif, yaitu orang yang beribadah sebagai balas jasa karena menyadari betapa besar anugerah Alloh yang telah diterima. (ibadah sebagai rasa syukur).

              sumber

Minggu, 24 November 2013

Republik Angola melarang Islam, hancurkan masjid-masjid


Destroyed_mosque in angola

ANGOLA (Arrahmah.com) – Republik Angola, negara di bagian Afrika Selatan ini terang-terangan melarang Islam dan Muslim, menganggapnya ilegal dan menghancurkan masjid-masjid.

Pada 19 November 2013, Menteri kebudayaan Angola mengumumkan akan menutup semua masjid setelah menyatakan bahwa Islam bukanlah agama melainkan hanya ‘ritual pemujaan.’

“Proses legalisasi Islam tidak disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, masjid-masjid mereka akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata Rosa Cruz e Silva, Menteri Kebudayaan Angola, dikutip oleh Agence Ecofin pada Jum’at (22/11/2013), seperti dilansir OnIslam.

Silva mengatakan bahwa keputusan tersebut adalah upaya terakhir dari rangkaian upaya untuk melarang sekte-sekte agama ‘ilegal.’

Islam adalah salah satu di antara agama-agama yang dinilai sebagai ‘sekte ilegal’ yang berseberangan dengan budaya Angola. Agama yang masuk dalam daftar larangan ini dilarang untuk melakukan ibadah secara terang-terangan.

“Semua sekte pada daftar yang dipublikasikan oleh surat kabar Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Angola ‘Journal de Angola’ adalah yang dilarang untuk melakukan ibadah, sehingga mereka harus tetap menutup pintu-pintu mereka,” kata Silva dikutip oleh Cameroon Voice.

Pada Oktober lalu, umat Muslim dari kota Viana, Luanda, menyaksikan penghancuran masjid Zengo mereka.
Destroyed_mosque in angola2

Keputusan pelarangan Islam ini disambut gembira oleh para pejabat Angola yang anti-Islam, termasuk presidennya sendiri.

“Ini adalah akhir dari pengaruh islam di negeri kita,” kata President José Eduardo dos Santos, yang beragama Katolik Roma, dikutip oleh Osun Defender pada Ahad (24/11/2013).

Gubernur provinsi Luanda, Bento Bento, juga telah mengatakan melalui radio lokal bahwa “Muslim radikal tidak diterima di Angola dan pemerintah Angola tidak siap untuk melagalisasi masjid-masjid.”

Dia menambahkan bahwa umat Islam tidak diterima di Angola dan pemerintah tidak akan melegalisasi keberadaan masjid-masjid di negara tersebut.

Berdasarkan CIA Factbook, 47%  mempraktekkan ajaran adat, 38% Katolik Roma dan 15% Kristen Protestan

Sumber

20 Cara Membahagiakan Suami


Ada yang kurang rasanya jika ada 20 cara membahagiakan istri Anda, tidak ada 20 cara membahagiakan suami Anda. Berikut masih dalam buku yang sama, “Nasihat Indah Untuk Suami Istri”, karya Syekh Umar Bakri Muhammad, bagaimana para istri memikat suami mereka. Semoga bermanfaat!

1.Anda adalah sekuntum mawar yang sedang bersinar di rumah Anda. Buatlah disaat suami Anda masuk ke rumah, dia merasa bahwa kecantikan dan keharuman mawar tersebut, tidak bukan dan tidak lain hanyalah untuknya seorang.

2.Bagaimana caranya agar suami Anda itu bisa merasa damai dan nyaman, baik dengan perbuatan ataupun dengan kata-kata ? Hal itulah yang secara terus menerus Anda selalu usahakan untuk suami Anda. Untuk kesempurnaannya, lakukan itu dengan sepenuh jiwa.

3.Sopan dan penuh perhatianlah Anda ketika berbincang-bincang dan berdiskusi, jauhkanlah perdebatan dan sikap keras kepala untuk mengemukakan pendapat Anda.

4.Pahami kebenaran dan keindahan prinsip-prinsip Islam di balik kelebihan sang suami terhadap Anda selaku istri, yang memang terkait dengan kodrat seorang wanita, dan janganlah hal ini dianggap sebagai sesuatu yang dzolim (penindasan).

5.Lembutkanlah suara Anda ketika berbicara dengan sang suami dan pastikan suara Anda tidak meninggi pada saat dia bersama Anda.

6.Pastikan Anda bangun pada malam hari untuk melakukan sholat malam secara rutin, hal ini akan membawa kecerahan dan kebahagiaan pada perkawinan Anda, sungguh mengingat Allah SWT akan membawa ketenangan pada hati Anda.

7.Bersikaplah diam ketika suami Anda sedang marah dan jangan tidur kecuali dia mengijinkannya.

8.Berdirilah dekat suami Anda ketika dia sedang memakai baju dan sepatunya.

9.Buatlah suami Anda merasa bahwa Anda menginginkan sang suami untuk mengenakan baju yang Anda pilih buat dia, pilihlah pakaian itu oleh Anda sendiri.

10.Anda harus sensitif dan memahami kebutuhan suami Anda, untuk menjadikan pernikahan Anda menjadi yang terbaik tanpa menghabiskan waktu Anda.

11.Ketika ada perselisihan pendapat, hendaknya Anda tidak menunggu agar sang suami meminta ma’af kepada Anda (jangan jadikan hal ini sebagai prioritas utama harapan Anda) kecuali kalau suami Anda secara sadar mengakuinya.

12.Rawatlah penampilan dan pakaian suami Anda, biarpun kelihatannya suami Anda malas untuk merawat dan memakainya, tapi yakinlah bahwa dia akan menyukainya sebagaimana teman-temannya juga akan menyukainya.

13.Hendaknya Anda tidak selalu mengandalkan suami Anda untuk berkeinginan melakukan hubungan badan, sekali-kali Anda mulailah lebih dulu, tentu pada saat yang tepat.

14.Di malam hari, jadilah seperti pengantin baru buat suami Anda, janganlah Anda beranjak tidur lebih dulu dari sang suami, kecuali kalau dirasa sangat perlu.

15.Janganlah menunggu atau mengharapkan balasan dari semua perbuatan dan kebiasaan baik Anda, banyak suami karena kesibukan kerjanya, gampang melupakan untuk melakukan hal tersebut, atau secara tidak sengaja lupa untuk menyampaikan penghargaan yang semestinya kepada Anda.

16.Hendaknya berbuat sesuai dengan keadaan dan kemampuan keuangan yang ada, dan jangan meminta sesuatu yang berlebihan dan mahal.

17.Ketika suami Anda baru pulang dari perjalanan yang lama ataupun bepergian dari tempat yang jauh, sambutlah dia dengan wajah yang ceria dan tunjukkanlah bahwa Anda sangat merindukan kedatangannya.

18.Ingatlah selalu bahwa keberadaan sang suami adalah salah satu sarana mendekatkan diri Anda kepada Allah SWT.

19.Pastikan Anda untuk selalu memperbaharui dan merubah bentuk penampilan Anda, sebagai tanda dan ungkapan kasih Anda menyambut suami tercinta.

20.Ketika sang suami meminta sesuatu untuk melakukan hal-hal tertentu, maka pastikan Anda melakukannya dengan sigap dan sepenuh hati, jangan sampai Anda merasa enggan dan lamban.

Sumber : Almuhajirun

20 Cara Membahagiakan Istri


Rumahku Surgaku. Itulah harapan sebuah pernikahan. Memang, tidak mudah untuk mewujudkan harapan tersebut, bisa-bisa rumahku menjadi nerakaku. Dibutuhkan kerjasama yang harmonis diantara suami dan istri ketika mengarungi bahtera pernikahan. Selain itu, dibutuhkan pemahaman mengenai cara memelihara pernikahan agar tetap harmonis dan tahan terhadap badai ujian. Berikut penjelasan praktis dan padat karya Syekh Umar Bakri Muhammad “Nasihat Indah Untuk Suami Istri” yang diterbitkan oleh Cakrawala Publishing.

Rasulullah SAW bersabda :

“ Yang terbaik di antara kalian adalah yang paling baik (perlakuannya) terhadap istri-istrinya dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap istri-istriku.”

Rasullullah SAW juga bersabda :

“ Tidak ada yang memuliakan wanita dengan sejati kecuali laki-laki yang pemurah (dermawan) dan tak seorangpun yang menghina mereka (wanita) kecuali laki-laki yang kasar.”

Tugas-tugas seorang suami kepada istrinya :

1.Hendaklah Anda selalu memperlihatkanlah wajah yang menyenangkan ketika masuk ke rumah, ucapkan salam Islam “assalaamu’alaikum” dengan senyuman yang manis, raih tangannya dan peluklah istri Anda dengan mesra.

2.Ketika berbicara, untaikan kalimat yang manis serta memikat istri Anda. Usahakan istri Anda merasa benar-benar diperhatikan dan menjadikannya wanita paling khusus untuk Anda. Untaian kalimat yang disampaikan kepadanya hendaknya jelas (ulangi jika perlu) dan panggillah istri Anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku, cintaku dan lain sebagainya.

3.Meskipun Anda mempunyai beban kerja yang banyak, luangkanlah waktu untuk beramah tamah dan bercengkerama dengan istri Anda. Hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah SAW dimana beliau juga beramah tamah dan menghabiskan waktu bersama para istri beliau, meskipun pada saat itu beliau juga penuh dengan pekerjaan serta beban tanggung jawab yang sangat besar.

4.Mainkanlah suatu permainan ataupun selingan yang menggembirakan bersama istri Anda. Hal ini dinyatakan dalam suatu hadist bahwa Rasullah SAW bersabda :

“ Semua hal yang di dalamnya tidak menyebut nama Allah SWT, adalah suatu kesia-siaan, kecuali dalam empat hal : seorang laki-laki yang sedang bermain dengan istrinya, melatih kuda, membidik di antara dua sasaran, serta mengajarkan berenang.”

5.Membantu pekerjaan sehari-hari rumah tangga. Usahakan Anda membantu dan menolong istri Anda dengan tugas-tugas keseharian rumah tangga Anda, seperti membeli makanan, mempersiapkan makanan, membersihkan serta mengatur rumah, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini akan membawa kebahagiaan tersendiri pada diri istri Anda dan tentu saja akan semakin memperkuat cinta Anda dan hubungan Anda bersama sang Istri.

6.Usahakan musyawarah selalu menghiasi rumah tangga Anda. Bermusyawarahlah dengan istri Anda, dalam setiap permasalahan. Pendapat yang di sampaikan Ummu Salamah kepada Rasulullah SAW pada saat perjanjian Hudaibiyyah adalah suatu kejadian yang sangat terkenal. Hal ini merupakan cara yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW untuk bermusyawarah dengan para istri dan para sahabat beliau.

7.Ketika Istri Anda sedang berkunjung ke tempat saudaranya, teman-temannya, serta orang-orang saleh, maka temanilah istri Anda.

8.Tata cara melakukan perjalanan dan meninggalkan istri di rumah. Jika Anda tidak bisa membawa serta istri Anda dalam perjalanan, maka ucapkanlah selamat tinggal dengan penuh rasa sayang, bekalilah istri Anda dengan persediaan kebutuhan sehari-hari dan uang secukupnya, mintalah istri Anda untuk mendo’akan Anda, sering-seringlah untuk menghubungi istri Anda. Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada orang yang Anda percayai untuk menjaga keluarga Anda selama Anda bepergian. Persingkat perjalanan Anda jika dirasa sudah tidak penting lagi dan pulanglah dengan membawa oleh-oleh. Hindari untuk pulang pada malam hari atau pada saat-saat yang tidak diharapkan.

9.Dukungan keuangan. Tumbuhkanlah sikap dermawan pada diri Anda (tidak pelit) dalam urusan pengeluaran rumah tangga Anda, tentunya harus sesuai dengan kemampuan keuangan Anda. Dukungan keuangan yang baik (tidak boros tentunya) akan sangat berguna untuk memelihara kestabilan perkawinan Anda.

10.Buatlah diri Anda agar selalu berbau harum dan perindah penampilan Anda . Allah SWT itu indah dan Dia menyukai keindahan. Maka selalu bersihlah Anda, rapi, dan pakailah parfum. Ibnu Abbas r.a. berkata :

“ saya menyukai keindahan diri saya sendiri untuk istri saya, seperti halnya saya menyukai keindahan istri saya untuk saya.”

11.Tentang hubungan seksual. Merupakan tugas dari suami untuk mencukupi kebutuhan serta hasrat seksual sang istri. Bisa jadi sekali waktu istri Anda sedang berada dalam masa yang sangat prima berkenaan dengan kesehatan fisik dan psikologisnya.

12.Penuh perhatian. Seorang suami muslim harus sangat perhatian dan penuh perasaan terhadap istrinya. Istri Anda pasti mengalami dan melewati bermacam-macam perubahan baik secara fisik dan psikologis. Pada saat-saat seperti itu, istri Anda sangat memerlukan suatu perlakuan yang mesra dan penuh perhatian, agar istri Anda bisa menghapus kesusahan dan kesedihan yang sedang dialaminya, serta menenangkan perasaannya yang mudah tersentuh.

13.Jagalah kerahasiaan perkawinan Anda. Diriwayatkan dalam sebuah hadist oleh Abu Sa’id Al-Khudry bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“ Sungguh di antara orang yang paling buruk di hadapan Allah SWT pada saat hari kebangkitan adalah laki-laki yang mendatangi istrinya untuk melakukan hubungan badan, dan dia membeberkan rahasia itu (tentang hubungan badan) kepada yang lain.”

14.Bekerja sama dalam melakukan ibadah kepada Allah SWT, sholat berjama’ah dan selalu tingkatkan aktifitas Anda dalam beribadah kepada Allah SWT, seperti bersedekah, dzikir (mengingat Allah SWT), dan sholat pada malam hari (qiyamul lail). Rasulullah SAW bersabda :

“ Semoga rahmat Allah SWT dilimpahkan kepada laki-laki yang bangun pada malam hari dan membangunkan istrinya untuk sholat bersamanya, dan jika dia menolak maka percikkan air ke wajahnya”.

15.Selalu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman istri Anda.

16.Usahakan untuk mendidik istri Anda tentang islam dan berilah istri Anda nasehat-nasehat.

17.Cemburu yang sewajarnya.

18.Bersabar dan berlaku lembutlah kepada istri Anda. Kendalikan amarah Anda dan buatlah sang istri untuk menghilangkan keragu-raguannya terhadap Anda, dan nasehatilah dia ketika melakukan suatu kesalahan.

19.Jadilah pema’af dan tegurlah istri Anda dengan cara yang baik dan sampaikan pada saat yang benar-benar tepat.

20.Jadilah seorang suami muslim yang sejati, dan terapkan semua yang pernah dibaca dan dipahami tentang Islam, dengan arif dan bijaksana.

dikutip dari: Almuhajirun

Kamis, 21 November 2013

Siksa Kubur Alam Barzah



Tanbihul Ghafilin ( Peringatan Bagi Yang Lupa )

Dengan nama Allah s.w.t. yang Maha Agung, Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha Penyayang, Maha Pengampun dan segala Puji-pujian serta Kebesaran yang selayak dengan Kekuasaan-Nya yang mengandungi Keberkatan, Kelazatan, Kemanisan, Ketenangan dan Ketenteraman yang tidaklah tersembunyi kepada orang yang pernah menyebut nama yang suci itu dan pernah mencintai-Nya buat beberapa lama.

Sabda junjungan Agung kita semua umat Islam Baginda Rasulullah s.a.w: "Ballighu anni walau aayah"
(Sampaikanlah apa yang kamu dapat daripadaku walau hanya satu ayat)

Gambar dibawah ini dulu digembar gemburkan tentang siksa kubur bagi org islam.... tapi sebenarnya Gambar ini adalah seorang yang murtad dan dasyat siksaan bagi org yang berpaling dari ajaran islam.

Gambar berkenaan siksaan kubur bagi org yang murtad kepada Allah... Dan Takutlah Pada Allah Kerna Siksaannya pada segala larangannya dan sayangilah Allah kerana Rahmatnya... dan satu lagi bukti kasing sayang Allah agar manusia tidak ke neraka dan hanya diberi peringatan sahaja... sesuai dengan firmannya : Kami hanya akan menguruskan hitungan dan balasan amal kamu sahaja (pada hari kiamat,) wahai manusia dan jin! (surah ar-rahman ayat 31) dan Bukankah tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga? (surah ar-rahman ayat 60)


 







 








Di photo ini adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit (hospital) di Oman. Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang disaksikan oleh ayahnya. Pemuda tersebut meninggal di rumah sakit dan setelah dimakamkan.( secara islam atau tidak adalah tidak pasti kerana ia dimakamkan dengan tiada kain kafan). Tetapi setelah pemakaman ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk di identifikasi kebenaran penyebab kematiannya.








Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat. Mayat tsb begitu berbeda dalam 3 jam. He turned grey as the very old man, dia berubah tampak keabu-abuan seperti orang yang sudah tua . Dengan tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras,dan dengan tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur begitu juga ujung ujungnya sehingga menekan kebadan-nya.










Seluruh badan dan mukanya memar. Matanya yang terbuka memerlihatkan ketakutan, kesakitan dan keputusasaan. Darah yang begitu jelas menandakan bahwa pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat.

Sebagai penutup dari orang yang meninggal tersebut semuanya ditujukan kepada Ilmu pengetahuan tentang Islam yang mana tidak dapat dipungkiri lagi keterangannya bahwa siksa kubur itu benar adanya seperti yang diperingatkan oleh ALLAH SWT dan Nabi Muhammad S.A.W.

Kebenaran Siksa Kubur dan Beragam Siksa bagi Orang-orang Kafir Allah Ta'ala berfirman, "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit." (Thaahaa: 124). Menurut Abu Sa'id al-Khudri dan Abdullah bin Mas'ud, yang dimaksud dengan penghidupan yang sempit ialah siksa kubur.

" Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada itu." (Ath-huur: 47). Ada ulama yang berpendapat bahwa yang dimaksud dengan kalimat ada azab selain daripada itu dalam firman Allah itu, adalah azab kubur, karena Allah menyebut ayat itu sesudah ayat,

"Maka, biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada) mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan." (ath-Thuur: 45). Yaitu, hari terakhir dalam kehidupan dunia. Hal itu menunjukkan azab yang mereka alami pada hari itu adalah azab kubur. Demikian pula dengan firman Allah, "Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui" (ai-Anfaal: 34).

Karena, ia adalah perkara yang gaib alias kasat mata. Atau firman Allah, "Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang." (al-Mu'min: 45-46). Yang dimaksud juga azab kubur di alam barzakh. Mengomentari firman Allah, "Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui" (at-Takatsur: 3-4).

Ibnu Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud ialah kamu akan mengetahui azab yang akan ditimpakan kepadamu di kubur, dan azab yang akan menimpamu di akhirat. Jadi, pengulangan itu menunjukkan dua keadaan.

Diriwayatkan oleh Zar bin Habisy dari Ali bahwa ia berkata, "Semula kami meragukan azab kubur, hingga turunlah firman Allah, 'Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.' (at-Takatsur: 1-3) Yakni mengetahui siksa di kubur.
Dalam hadits hasan riwayat Tirmidzi, Abu Hurairah berkata, "Kubur orang kafir itu disempitkan oleh malaikat sehingga membuat tulang-tulang remuk. Dan, itu merupakan kehidupan yang sempit."

Diriwayatkan oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Kalian tahu, untuk siapa ayat" maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta" ini diturunkan? Dan kalian tahu, apa yang dimaksudkan dengan penghidupan yang sempit itu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang tahu." Beliau bersabda, "Itu adalah siksa orang kafir di dalam kubur. Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya, sesungguhnya akan dikuasakan kepadanya sembilan puluh sembilan naga. Setiap ekor naga menjilat, melilit, dan menggigit tubuhnya hingga hari kiamat nanti, lalu ia akan digiring ke tempatnya dalam keadaan buta."

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Akan dikuasakan kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor naga yangakan menggigitnya sampai tiba hari kiamat. Sendainya seekorsaja dari naga itu menjilat sebidang tanah, maka tanah itu akan mati (tidak dapat menumbuhkan tanaman).'"

Disebutkan dalam sebuah hadits mauquf Abdullah bin Amr ibnul-Ash, "Setelah menyuruh malaikat menyempitkan kubur orang kafir, Allah lalu mengirim padanya beberapa ekor ular naga yang kemudiann memakan dagingnya hingga tinggal tulang-tulangnya belaka. Lalu, Allah menyuruh malaikat yang bisu dan buta untuk menyiksanya dengan palu."

(Pasal). Jangan menganggap ini bertentangan dengan hadits marfu yang menyatakan bahwa Allah menguasakan malaikat yang buta dan bisu untuk menyiksa orang kafir, karena siksa yang ditimpakan kepada orang-orang kafir itu berbeda-beda. Ada yang disiksa hanya oleh satu malaikat dan ada pula yang disiksa oleh beberapa malaikat. Demikian pula ini juga tidak bertentangan dengan riwayat yang mengatakan bahwa dagingnya akan dimakan oleh beberapa ekor ular naga, karena kedua azab tersebut bisa sama-sama ditimpakan, sebagaimana firman Allah,

"Inilah neraka jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya. "(ar-Rahman: 43-44). Sekali tempo mereka disuruh makan buah zaqum, dan pada tempo yang lain mereka dipaksa meminum air yang sangat mendidih. Sekali tempo mereka diazab dengan api yang menyala-nyala, dan pada tempo yang lain mereka diazab dengan suhu yang sangat dingin. Semoga Allah melindungi kita dari sika kubur dan siksa neraka berkat rahmat dan kebaikan-Nya.

Sebuah hadits diriwayatkan oleh Ali bin Ma'bad dari Abu Hazim dari Abu Hurairah bahwa ia berkata, "Ketika mayat diletakkan di dalam kubur, ia didatangi malaikat yang diutus Tuhannya dan bertanya, 'Siapa Tuhanmu?' Bagi orang yang diberi keteguhan oleh Allah, ia akan menjawab, Tuhanku adalah Allah.' Ketika ditanya, 'Apa agamamu?' Ia menjawab, 'Agamaku Islam.' Dan ketika ditanya, 'Siapa nabimu?' Ia menjawab, 'Nabiku adalah Muhammad' Merasa sebagai orang yang beruntung, ia berkata kepada malaikat, 'Biarkan aku bertemu dengan keluargaku. Aku ingin menyampaikan kabar gembira ini kepada mereka.' Namun, malaikat berkata, Tidurlah saja dengan tenang, kamu akan dipertemukan dengan teman-temanmu.' Tetapi, bagi orang yang tidak diberi keteguhan oleh Allah, ketika ditanya oleh malaikat, 'Siapa Tuhanmu?', ia tidak bisa menjawabnya. Sehingga, ia lalu dipukul oleh malaikat, dan ia menjerit kesakitan yang suaranya bisa didengar oleh seluruh makhluk kecuali jin dan manusia. Lalu malaikat berkata, 'Tidurlah dengan menderita.'"

sumber :

Wanita = bunga

Wanita itu ibarat bunga, maka jadilah seperti bunga mawar. Yang menjadi tanda cinta dan kasih sayang, dengan warnanya yang merah yang menandakan akan kekuatan keberanian dan warna putih melambangkan kesucian, harum semerbak membawa kesegaran dimana tempat ia berada, hanya saja dia juga memiliki berduri, tapi duri itu bukan untuk menyakiti, melainkan untuk menjaga dan melindungi dirinya dari tangan yang tidak halal baginya. Karena sesungguhnya kecantikan yang tidak dilandasi dengan keimanan dan ketaqwaan, laksana bunga yang indah namun tanpa keharuman.

Fenomena Legging di Kalangan Wanita Muslimah

Ngeri juga rasanya ketika banyak kita dapati remaja putri bahkan para ibu sekalipun amat biasa mengenakan celana legging di luar rumah. Kini celana super ketat dan tipis yang dikenakan oleh kaum hawa ini sudah biasa kita jumpai di tempat-tempat umum seperti di mall, kampus dan tempat keramaian lainnya. Ironisnya, para muslimah yang sudah mengenakan jilbab pun jadi kepincut untuk mengenakannya juga. Katanya, fashion! Tak peduli apakah ia gemuk, ia langsing, ia kutilang, mereka tetap enjoy saja melenggang berjalan di keramaian mengenakan celana legging yang mempertontonkan bentuk lekuk kakinya.
Yah, fenomena legging memang membuat miris bagi para kaum hawa yang sudah mengerti bagaimana berpakaian sesuai syariat Islam. Saat melihat seorang wanita berjilbab mengenakan bawahan legging dengan atasan yang hanya sampai selutut atau bahkan hanya sampai menutup pantat, reflek akan muncul komentar, “Kok tega-teganya sih berjilbab tapi bawahannya pakai celana legging?” Bahkan masyarakat awam pun juga ikut berkomentar miring, “Jilbaban kok ya masih pakai celana legging?” atau Atas jilbaban tapi kok bawahannya ketat?”. Miris…
Ada pula celana legging yang sedemikian ketat masih pula dipadukan dengan atasan yang ketat pula. Sudah pasti setiap lekuk tubuhnya akan terlihat jelas, bahkan (maaf) sampai memperlihat garis-garis celana dalamnya. Tumpukan lemak yang berlebih pun tak menghalangi bagi mereka untuk mengikuti fashion, mengenakan celana legging. Padahal di atasnya, meskipun mini dan tipis, mereka berusaha menutupi kepalanya dengan jilbab.
Tentu pemandangan seperti ini jadi “santapan gratis” bagi para kaum adam yang tidak bisa menjaga pandangannya. Bagian-bagian yang menonjol dari tubuhnya—saking ketatnya pakaian yang dikenakan—jadi nampak jelas. Tentu ini mengundang nafsu birahi bagi kaum adam yang melihatnya.
Sayangnya, banyak kaum hawa justru tidak terlalu mempedulikan hal ini. Entah atas alasan apa mereka tetap nekat mengenakan celana legging yang dengan jelas memperlihatkan bentuk lekuk kakinya dan menjadi “konsumsi” bebas bagi berpasang-pasang mata yang tidak halal melihatnya. Termakan fashionkah? Bisa jadi. Yang jelas, mengenakan celana legging sudah menjadi trend saat ini. Dipadukan dengan atasan dengan berbagai mode membuat para kaum hawa terutama remaja tak terkecuali bagi yang muslimah sekalipun jadi kepincut untuk ikut mengenakannya juga. Karena inilah, celana legging sudah bukan menjadi hal yang tabu lagi untuk dikenakan di tempat umum mengingat jumlah penggunanya yang kian menjamur.


Asal Usul Celana Legging
Celana legging bukanlah jenis celana yang mendadak muncul kemarin sore. Legging, awalnya merupakan celana penghangat dan pelindung, dan dipakai pertama kali oleh kaum pria di Eropa sejak abad 14 sampai 16 (zaman Renaissance). Di Amerika, beberapa penduduk aslinya menggunakan kulit rusa jantan sebagai bahan dasar legging yang mereka pakai. Kulit rusa jantan yang tebal dan halus yang digunakan sebagai bahan dasar ini dipercaya dapat menghangatkan di udara dingin. Hingga kini di beberapa tempat, khususnya di negara yang beriklim dingin seperti Rusia, kaum pria tetap memakai legging sebagai penghangat.
Tahun 1940, tepatnya pada perang dunia ke II, para prajurit perang juga menggunakan legging yang berfungsi sebagai pelindung dari kotoran dan binatang berbahaya yang dapat menerobos masuk ke dalam pakaian dan sepatu mereka. Selain itu para prajurit ini menggunakan legging untuk melindungi mereka dari kecelakaan seperti cidera ankle dan lainnya. Kita lihat pada film-film kolosal yang prajuritnya menggunakan leging bukan?
Pada tahun 1980-an legging menjadi tren di Indonesia. Dengan pakaian ala senam dan olahraga yang menjadi simbol 80-an (Film yang lagi marak saat itu DKI Warkop), celana legging menjelma sebagai bagian tak terpisahkan pada masa itu. Dan pada tahun 2005-an, celana legging kembali menjadi sorotan publik. Celana legging yang seharusnya hanya sebagai pakaian dalam ini berubah fungsi menjadi fashion. Banyak yang memadupadankan celana legging dengan kemeja panjang, jaket dan lain-lain. Warnanya pun semakin beragam dengan berbagai motif, tidak sekadar hitam polos saja. Dalam perkembangannya, muncul celana legging dengan bahan yang mengkilat dan celana legging dengan motif celana jeans (jegging).

Legging dan Lemmingisme
Legging yang menjadi tren dalam berbusana sekarang ini amat dekat kaitannya dengan lemmingisme. Lemmingisme merupakan sebuah paham ikut-ikutan tanpa tahu dasar untuk apa mengikuti. Entah benar, entah salah, entah sesat, langsung saja diikuti. Lemming sendiri sebetulnya merupakan sejenis binatang pengerat yang selalu bergerombol dalam satu komunitas besar. Jika yang paling depan bergerak ke satu arah, maka semua mengikuti tanpa tahu akan dibawa kemana. Malah tak jarang, lemming identik dengan jenis hewan yang terkadang melakukan bunuh diri berjamaah karena pemimpinnya membawa pengikutnya mencebur bersama-sama ke dalam sungai.
Sementara fenomena legging ini sangat bisa kita kaitkan dengan lemming, karena sebagian besar pemakai tidak tahu sejarah legging, apa fungsinya, kapan dan dimana pakaian jenis legging ini dikenakan. Mereka umumnya hanya sekadar ikut-ikutan tren saja karena dinilai akan terlihat ‘ramping’ jika mengenakannya tanpa mempedulikan malah memperlihatkan bentuk lemaknya, atau apakah agama melarang atau tidak.


Bagaimana Islam Memandangnya?
Dalam pandangan Islam mengenakan celana legging yang menonjolkan bentuk lekuk tubuhnya dan dipakai di tempat terbuka jelas dilarang. Bahkan dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa wanita yang berpakaian tetapi telanjang (masih memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya) tidak akan mencium baunya syurga. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum melihatnya, yaitu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi, mereka gunakan untuk mencambuk orang-orang. Dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, yang menggeleng-gelengkan kepala mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak akan masuk surga dan tidak pula mencium baunya, padahal bau surga itu sudah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. [HR. Muslim 4 : 2192]
Pemakaian celana legging tentu akan menjadi maklum jika hanya digunakan sebagai dalaman dari dress yang panjang dan lebar yang menutup aurat, ataupun sebagai dalaman dari rok panjang dengan atasan yang panjang dan lebar pula. Mengenakan celana legging tetapi baju atasnya hanya sampai selutut dan membiarkan dua kakinya hanya dibalut oleh kain legging yang ketat, hal ini tentu juga dilarang karena masih memperlihatkan bentuk lekuk kakinya.
Semoga kaum hawa khususnya bagi para muslimah tidak ikut-ikutan terbawa oleh fashion yang bertentangan dengan tuntunan Islam. Islam sangat menjaga wanita dengan mewajibkan mengenakan jilbab, menjulurkan hingga dada, berpakaian yang longgar dengan tidak memperlihatkan bentuk lekuk tubuhnya dan menutup semua auratnya. Sebagaimana yang dijelaskan Allah dalam QS Al-Ahzab ayat 59 berikut, “…Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu…”
Sayang, kebanyakan wanita yang mengaku beragama Islam justru tidak mengindahkan perintah-Nya ini.
Allahu’alam