Tanbihul Ghafilin ( Peringatan Bagi Yang Lupa )
Dengan
nama Allah s.w.t. yang Maha Agung, Maha Pemurah, Maha Pengasih, Maha
Penyayang, Maha Pengampun dan segala Puji-pujian serta Kebesaran yang
selayak dengan Kekuasaan-Nya yang mengandungi Keberkatan, Kelazatan,
Kemanisan, Ketenangan dan Ketenteraman yang tidaklah tersembunyi kepada
orang yang pernah menyebut nama yang suci itu dan pernah mencintai-Nya
buat beberapa lama.
Sabda junjungan Agung kita semua umat Islam Baginda Rasulullah s.a.w: "Ballighu anni walau aayah"
(Sampaikanlah apa yang kamu dapat daripadaku walau hanya satu ayat)
Gambar
dibawah ini dulu digembar gemburkan tentang siksa kubur bagi org
islam.... tapi sebenarnya Gambar ini adalah seorang yang murtad dan
dasyat siksaan bagi org yang berpaling dari ajaran islam.
Gambar berkenaan siksaan kubur bagi org yang murtad kepada Allah... Dan
Takutlah Pada Allah Kerna Siksaannya pada segala larangannya dan
sayangilah Allah kerana Rahmatnya... dan satu lagi bukti kasing sayang
Allah agar manusia tidak ke neraka dan hanya diberi peringatan sahaja... sesuai dengan firmannya : Kami
hanya akan menguruskan hitungan dan balasan amal kamu sahaja (pada hari
kiamat,) wahai manusia dan jin! (surah ar-rahman ayat 31) dan Bukankah
tidak ada balasan bagi amal yang baik melainkan balasan yang baik juga?
(surah ar-rahman ayat 60)
Di photo ini adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang meninggal di salah satu rumah sakit (hospital) di Oman. Mayat pemuda tersebut digali kembali dari kuburnya setelah 3 jam di makamkan yang disaksikan oleh ayahnya. Pemuda tersebut meninggal di rumah sakit dan setelah dimakamkan.( secara islam atau tidak adalah tidak pasti kerana ia dimakamkan dengan tiada kain kafan). Tetapi setelah pemakaman ayahnya merasa ragu atas diagnosa dokter dan menginginkan untuk di identifikasi kebenaran penyebab kematiannya.
Seluruh kerabat dan teman-temannya begitu terkejut saat mereka melihat kondisi mayat. Mayat tsb begitu berbeda dalam 3 jam. He turned grey as the very old man, dia berubah tampak keabu-abuan seperti orang yang sudah tua . Dengan
tampak jelas bekas siksaan dan pukulan yang amat keras,dan dengan
tulang-tulang kaki dan tangan yang hancur begitu juga ujung ujungnya
sehingga menekan kebadan-nya.
Seluruh
badan dan mukanya memar. Matanya yang terbuka memerlihatkan ketakutan,
kesakitan dan keputusasaan. Darah yang begitu jelas menandakan bahwa
pemuda tersebut sedang mendapatkan siksaan yang amat berat.
Sebagai
penutup dari orang yang meninggal tersebut semuanya ditujukan kepada
Ilmu pengetahuan tentang Islam yang mana tidak dapat dipungkiri lagi
keterangannya bahwa siksa kubur itu benar adanya seperti yang
diperingatkan oleh ALLAH SWT dan Nabi Muhammad S.A.W.
Kebenaran
Siksa Kubur dan Beragam Siksa bagi Orang-orang Kafir Allah Ta'ala
berfirman, "Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit." (Thaahaa: 124). Menurut
Abu Sa'id al-Khudri dan Abdullah bin Mas'ud, yang dimaksud dengan
penghidupan yang sempit ialah siksa kubur.
"
Dan sesungguhnya untuk orang-orang yang zalim ada azab selain daripada
itu." (Ath-huur: 47). Ada ulama yang berpendapat bahwa yang dimaksud
dengan kalimat ada azab selain daripada itu dalam firman Allah itu,
adalah azab kubur, karena Allah menyebut ayat itu sesudah ayat,
"Maka,
biarkanlah mereka hingga mereka menemui hari (yang dijanjikan kepada)
mereka yang pada hari itu mereka dibinasakan." (ath-Thuur: 45). Yaitu,
hari terakhir dalam kehidupan dunia. Hal itu menunjukkan azab yang
mereka alami pada hari itu adalah azab kubur. Demikian pula dengan
firman Allah, "Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui" (ai-Anfaal:
34).
Karena, ia adalah perkara yang gaib alias kasat mata. Atau firman Allah, "Fir'aun beserta kaumnya dikepung oleh azab yang amat buruk. Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang." (al-Mu'min: 45-46). Yang dimaksud juga azab kubur di alam barzakh. Mengomentari firman Allah, "Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui" (at-Takatsur: 3-4).
Ibnu
Abbas mengatakan bahwa yang dimaksud ialah kamu akan mengetahui azab
yang akan ditimpakan kepadamu di kubur, dan azab yang akan menimpamu di
akhirat. Jadi, pengulangan itu menunjukkan dua keadaan.
Diriwayatkan
oleh Zar bin Habisy dari Ali bahwa ia berkata, "Semula kami meragukan
azab kubur, hingga turunlah firman Allah, 'Bermegah-megahan telah
melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu,
kelak kamu akan mengetahui.' (at-Takatsur: 1-3) Yakni mengetahui siksa
di kubur.
Dalam
hadits hasan riwayat Tirmidzi, Abu Hurairah berkata, "Kubur orang kafir
itu disempitkan oleh malaikat sehingga membuat tulang-tulang remuk.
Dan, itu merupakan kehidupan yang sempit."
Diriwayatkan
oleh Ibnu Majah dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah bersabda, "Kalian
tahu, untuk siapa ayat" maka sesungguhnya baginya penghidupan yang
sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta" ini diturunkan? Dan kalian tahu, apa yang dimaksudkan dengan
penghidupan yang sempit itu?" Para sahabat menjawab, "Allah dan
Rasul-Nya yang tahu." Beliau bersabda, "Itu adalah siksa orang kafir di
dalam kubur. Demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya,
sesungguhnya akan dikuasakan kepadanya sembilan puluh sembilan naga.
Setiap ekor naga menjilat, melilit, dan menggigit tubuhnya hingga hari
kiamat nanti, lalu ia akan digiring ke tempatnya dalam keadaan buta."
Diriwayatkan
oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Sa'id al-Khudri bahwa
ia berkata, "Aku pernah mendengar Rasulullah bersabda, 'Akan dikuasakan
kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor naga
yangakan menggigitnya sampai tiba hari kiamat. Sendainya seekorsaja dari
naga itu menjilat sebidang tanah, maka tanah itu akan mati (tidak dapat
menumbuhkan tanaman).'"
Disebutkan
dalam sebuah hadits mauquf Abdullah bin Amr ibnul-Ash, "Setelah
menyuruh malaikat menyempitkan kubur orang kafir, Allah lalu mengirim
padanya beberapa ekor ular naga yang kemudiann memakan dagingnya hingga
tinggal tulang-tulangnya belaka. Lalu, Allah menyuruh malaikat yang bisu
dan buta untuk menyiksanya dengan palu."
(Pasal).
Jangan menganggap ini bertentangan dengan hadits marfu yang menyatakan
bahwa Allah menguasakan malaikat yang buta dan bisu untuk menyiksa orang
kafir, karena siksa yang ditimpakan kepada orang-orang kafir itu
berbeda-beda. Ada yang disiksa hanya oleh satu malaikat dan ada pula
yang disiksa oleh beberapa malaikat. Demikian pula ini juga tidak
bertentangan dengan riwayat yang mengatakan bahwa dagingnya akan dimakan
oleh beberapa ekor ular naga, karena kedua azab tersebut bisa sama-sama
ditimpakan, sebagaimana firman Allah,
"Inilah
neraka jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. Mereka
berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak
panasnya. "(ar-Rahman: 43-44). Sekali tempo mereka disuruh makan buah
zaqum, dan pada tempo yang lain mereka dipaksa meminum air yang sangat
mendidih. Sekali tempo mereka diazab dengan api yang menyala-nyala, dan
pada tempo yang lain mereka diazab dengan suhu yang sangat dingin.
Semoga Allah melindungi kita dari sika kubur dan siksa neraka berkat
rahmat dan kebaikan-Nya.
sumber :